Friday, August 10, 2012

sariawan

Sariawan (Chanker Sores, Ulkus Aftosa)

PENGERTIAN
sariawan adalah adalah luka-luka pada mulut yang menimbulkan rasa nyeri atau sakit.
Sariawan lebih sering terjadi pada wanita dari pada pria. Pertama kali muncul biasanya pada usia 10 tahun – 40 tahun. Sariawan yang kecil (diameter kurang dari 1 cm) sering muncul dalam satu kelompok yang terdiri dari 2-3 luka terbuka biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam 10 hari dan tidak meninggalkan jaringan parut. Sariawan yang lebih besar, jarang terjadi; bentuknya tidak teratur, memerlukan waktu lama sampai berminggu-minggu untuk mengalami penyembuhan secara total dan sering meninggalkan jaringan yang tampak jelas atau disebut juga jaringan  parut.

GEJALA
Gejala utama adalah rasa nyeri, dan ini berlangsung  selama 4 hari -10 hari. Nyeri akan bertambah apabila daerah sariawan tersentuh oleh bagian mulut yang lain atau jika kita makan makanan asam, kecut, pedas atau panas. Sariawan yang berat dapat menyebabkan panas tubuh meningkat atau  demam, pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan rasa letih/lesu, makan juga tidak enak bahkan nafsu makan hilang. sakit sariawan ini dapat terjadi berualang bahkan sering terjadi apabila konsumsi vitamin c sedikit atau daya tahan kita lemah.
 
DIAGNOSA
Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan ditemukannya luka bintik putih sariawan dan nyeri yang dirasakan penderita pada bagian bintik putih tersebut. Sariawan terlihat sebagai bintik-bintik putih dengan pinggiran yang berwarna merah atau meradang. Hampir selalu terbentuk di jaringan longgar dan lembut pada mulut, lidah seluruh bagian atau langit-langit lunak mulut, dan kadang di tenggorokan baik pangkal ataupn tekak  terutama di bibir atau pipi sebelah dalam.

PENGOBATAN
pengobatan ini bertujuan untuk menghilangkan sariawan tersebut dan juga rasa nyeri yang ditimbulkan oleh sariawan tersebut
Suatu obat bius lidokain bisa dioleskan pada luka atau digunakan sebagai obat kumur-kumur. Obat bius ini untuk sementara waktu dapat mengurangi/meghilangkan nyeri sehingga penderita bisa meggunakan mulutnya baik untuk makan atau untuk aktifitas lainnya , meskipun sedikit mempengaruhi rasa. Jika terdapat lebih dari satu luka, atau sudah menyebar  diberikan obat kumur yang mengandung tetrasiklin. Obat ini juga diberikan kepada pasien yang mengalami serangan berulang-ulang dan merupakan sariawan yang berat.  salep kortikosteroid yang dioleskan langsung ke luka juga dapat digunakan sebagai pilihan obat. Untuk sariawan yang berat, diberikan tablet prednison atau obat kumur deksametason.

No comments:

Post a Comment